GANTI REZIM GANTI SISTEM BANGUN PARTAI KELAS PEKERJA BANGUN SOSIALISME

Rabu, 01 September 2010

GRUP PEMBEBASAN DIRI DAN RABOCEYE DYELO

C. GRUP PEMBEBASAN DIRI DAN RABOCEYE DYELO54

Kita dengan begitu panjang lebar telah membicarakan tajuk rencana Rabocaya Misl nomor pertama yang tidak banyak diketahui dan sekarang hampir dilupakan orang, karena tajuk rencana ini paling awal dan paling menyolok menyatakan aliran pikiran yang umum yang kemudian muncul sebagi aliran-aliran kecil yang tak terhitung banyaknya. W.I sepenuhnya benar ketika, dalam memuji nomor pertama dan tajuk rencana Rabocaya Misl, dia mengatakan bahwa tajuk rencana tersebut ditulis secara "tajam dan dengan bergelora"(Listok Rabotnika No. 9-10 hal.49). Setiap orang yang percaya pada pendapatnya, yang berpendapat bahwa dia memberikan sesuatu yang baru, menulis "dengan gelora" dan dengan cara yang begitu rupa sehingga pandangan-pandangannya itu tampak menonjol. Hanyalah orang-orang yang biasa berdiri diatas dua perahu yang tidak mempunyai "gelora" sedikitpun, hanya orang-orang yang demikianlah yang bisa kemarin memuji-muji gelora Rabocaya Misl, hari ini menyerang "gelora polemik" lawan-lawan Rabocaya Misl.





Kita tidak akan membicayakan Lampiran Khusus Rabocaya Misl (nanti kita akan berkesempatan, mengenai berbagai hal, menyinggung tulisan ini, yang menyatakan ide-iede kaum ekonomis dengan konsekwen) tetapi hanya dengan singkat akan membicarakan Seruan Grup Pembebasan Diri Buruh ( Maret 1899, dimuat lagi dalam Nakanunye55 London, No.7 Juli 1899). Penulis-penulis seruan ini tepat sekali mengatakan bahwa "kaum buruh Rusia baru saja bangun, baru saja melihat sekelilingnya, dan secara naluri mencekau alat perjuangan yang pertama dijumpai". Tetapi di sini penulis-penulis itu menarik kesimpulan salah yang sama seperti yang di tarik Rabocaya Misl dengan melupakan bahwa kenalurian adalah kesadaran (spontanitas) yang harus dibantu oleh kaum sosialis, bahwa alat perjuangan "yang pertama dijumpai", dalam masyarakat modern, akan selalu berupa alat perjuangan trade-unionis, dan ideologi "yang pertama dijumpai" akan berupa ideologi (trade-unionis) borjuis. Begitu juga, penulis-penulis ini tidak menolak politik, mereka hanya (hanya!) mengatakan, dengan mengulangi kata-kata yang diucapkan Tuan W.W, bahwa politik adalah bangunan atas, dan oleh karenanya, "agitasi politik harus menjadi bangunan-atas dari agitasi untuk kepentingan perjuangan ekonomi; ia harus tumbuh di atas dasar perjuangan ekonomi ini dan berjalan dibelakangnya".



Adapun Raboceye Dyelo, ia memulai aktivitasnya langsung dengan "membela" kaum ekonomis. Ia betul-betul berbohong dalam nomor pertamanya itu juga ( No. 1, hal 141-142) ketiga ia menyatakan bahwa ia "tidak tahu kawan-kawan muda mana yang dimaksud oleh Akselrod" dalam brosurnya yang terkenal,* dimana ia memperingatkan kaum ekonomis, tetapi Raboceye Dyelo dalam polemik sengit dengan Akselrod dan Plekhanov mengenai kebohongan itu, terpaksa mengakui bahwa ia "dengan menyatakan kebingungan ingin membela semua sosial-demokrat yang lebih muda di luar negeri dari tuduhan yang tidak adil" (Akselrod menuduh kaum ekonomis berpandangan cupet). Sebetulnya tuduhan ini adil sepenuhnya, dan Raboceye Dyelo tahu betul bahwa tuduhan ini antara lain menimpa juga W.I. seorang anggota dewan redaksinya. Sepintas lalu baiklah saya sebutkan bahwa dalam polemik tersebut Akselrod sepenuhnya benar dan Raboceye Dyelo sama sekali salah dalam menafsirkan brosur saya Tugas-Tugas Kaum Sossial-Demokrat Rusia*. Brosur itu ditulis dalam tahun 1897, sebelum Rabocaya Misl terbit, ketika saya berpendapat, dan berhak berpendapat, bahwa haluan semula Liga Perjuangan Petersburg, yang saya lukiskan diatas, adalah haluan yang berdominasi. Dan haluan itu adalah benar-benar haluan yang berdominasi, setidak-tidaknya sampai pertengahan tahun 1898. Karena itu Raboceye Dyelo tidak berhak sedikitpun dalam usahanya membantah adanya dan bahaya ekonomisme, menunjuk kepada brosur yang menyatakan pandangan-pandangan yang didesak oleh pandangan-pandangan "ekonomis" di Petersburg dalam tahun 1897-1898**



Tetapi Raboceye Dyelo tidak hanya "membela" kaum ekonomis --ia sendiri senantiasa tergelincir kedalam kesalahan-kesalahan mereka yang fundamental. Sumber kekacauan ini terletak dalam pengertian yang bercabang mengenai tesis dalam program Raboceye Dyelo berikut: "kita anggap gejala yang paling penting dari kehidupan Rusia, gejala yang terutama akan menentukan tugas-tugas" "dan watak aktivitas kesusasteraan Perserikatan, ialah gerakan massa buruh (kursif dari Raboceye Dyelo) yang telah timbul dalam tahun-tahun belakangan ini". Bahwasanya gerakan massa merupakan gejala yang paling penting, ini tak dapat dipertengkarkan lagi. Tetapi seluruh persoalannya ialah bagaimana memahami "penentuan tugas" oleh gerakan massa ini. Ini bisa diinterpretasi dengan dua cara: atau dalam arti pemujaan kepada spontanitas gerakan ini, artinya menurunkan peranan sosial-demokrasi menjadi pembudakan belaka kepada gerakan buruh sebagaimana adanya (interpretasi Rabocaya Misl, Grup Pembebasan Diri dan kaum ekonomis lainnya); atau dalam arti bahwa gerakan massa mengajukan kepada kita tugas-tugas baru di bidang teori, politik dan organisasi, yang jauh lebih rumit daripada tugas-tugas yang dapat memuaskan kita dalam periode sebelum timbulnya gerakan massa. Raboceye Dyelo telah dan masih cenderung justru ke interpretasi yang pertama, karena ia tidak mengatakan apapun yang tegas tentang sesuatu tugas baru, melainkan terus-menerus memperbincangkan seolah-olah "gerakan massa" ini justru membebaskan kita dari keharusan menyadari dengan jelas dan menyelesaikan tugas-tugas yang diajukannya kepada kita. Cukup ditunjukkan bahwa Raboceye Dyelo mengangap tidak mungkin menentukan penggulingan otokrasi sebagai tugas pertama gerakan massa buruh, dan bahwa ia memerosotkan tugas ini (demi kepentingan gerakan massa) menjadi tugas perjuangan untuk tuntutan-tuntutan politik yang terdekat (Jawaban, hal. 25) .



Akan kami lewati artikel B. Kricevski, redaktur Raboceye Dyelo, yang berjudul "Perjuangan Ekonomi dan Politik Dalam Gerakan Rusia", yang dimuat dalam surat kabar itu No.7, yang mengulangi kesalahan-kesalahan* itu juga, dan langsung beralih Raboceye Dyelo No.10. Tentu saja, kita tidak akan menguraikan secara terperinci berbagai kebertan yang diajukan B. Kreicevski dan Martinov terhadap Zarya dan Iskra.Yang menarik perhatian kita disini semata-mata pendirian prinsipiil yang dibentangkan oleh Raboceye Dyelo No.10. Misalnya, kita tidak akan mengupas keanehan --bahwa Raboceye Dyelo melihat suatu 'kontradiksi yang diametral" antara dalil:

"Sosial-demokrasi tidak mengikat tangannya, tidak membatasi aktivitas-aktivitasnya pada sesuatu rencana atau metode perjuangan politik yang telah dipertimbangkan sebelumnya; ia mengakui semua alat perjuangan selama alat-alat perjuangan itu sesuai dengan kekuatan yang ada pada partai", dan seterusnya (Iskra. No.1)56.

dengan dalil :

"Tanpa organisasi yang kuat, yang berpengalam dalam perjuangan politik dalam segala keadaan dan dalam segala periode, maka tak mungkin berbicara tentang rencana aktivitas yang sistematis yang diterangi dengan prinsip-prinsip yang teguh dan yang dilaksanakan dengan gigih, yang merupakan satu-satunya yang patut dinamakan taktik" (Iskra No.4)57.



Mencampuradukkan pengakuan, dalam prinsip, atas segala alat perjuangan, atas segala rencana dan metode, selama hal-hal ini bermanfaat --dengan tuntutan supaya pada saat politik tertentu kita berpedoman pada rencana yang dilaksanakan dengan teguh, jika kita hendak mempersoalkan taktik, ini berarti sama dengan mencampuradukkan pengakuan ilmu kedokteran atas berbagai cara pengobatan dengan tuntutan berpegang teguh pada satu cara pengobatan tertentu untuk penyakit tertentu. Akan tetapi soalnya ialah bahwa Raboceye Dyelo, walaupun ia sendiri mengidap penyakit yang telah kita namakan memuja-muja spontanitas, tidak mau mengakui "cara pengobatan" apapun untuk penyakit itu. Karena itu, ia telah membuat penemuan yang istimewa bahwa "taktik- sebagai rencana berkontradiksi dengan jiwa pokok Marxisme" (No. 10, hal.18), bahwa taktik adalah "proses pertumbuhan tugas-tugas Partai yang tumbuh bersama dengan Partai" (hal.11, kursif dari Raboceye Dyelo). Ucapan yang terakhir ini mempunyai segala kemungkinan untuk menjadi peribahasa yang terkenal, suatu monumen yang abadi bagi "aliran" Raboceye Dyelo. Atas pertanyaan : kemana? Suatu organ pimpinan menjawab: gerakan adalah proses perubahan jarak antara titik pangkal dan titik-titik berikutnya gerakan itu. Tetapi kedalaman yang tiada tolok taranya ini bukan hanya suatu keanehan (jika demikian halnya, tak akan ada gunanya dibicarakan secara khusus), melainkan juga merupakan program seluruh aliran, yaitu program itu juga yang dinyatakan oleh R.M (dalam Lampiran Khusus Rabocaya Misl) dengan kata-kata: perjuangan yang dikehendaki ialah perjuangan yang mungkin dan perjuangan yang mungkin adalah perjuangan yang berlaku pada saat tertentu. Inilah justru aliran opurtunisme yang terbatas, yang seecara pasif menyesuaikan diri dengan spontanitas.



bersambung------->>

54 Grup Pembebasan Diri Buruh— satu grup kecil orang-orang “ekonomis yang dibentuk di Petersburg dalam musim rontok tahun 1898. Grup ini yang bereksistensi hanya beberapa bulan saja, mengeluarkan sebuah manifesto yang memaparkan tujuan-tujuannya (dimuat dalam Nakanunye, majalah yang terbit di London), susunan anggaran dasar dan beberapa surat sebaran untuk disebarkan di kalangan buruh.

55 Nakanunye (Menyongsong)-- majalah dari aliran Narodnik yang terbit dalam bahasa Rusia di London dari bulan Januari 1899 samapai Februari 1902. terbit 37 nomor. Nakanunye menghimpun di sekitarnya wakil-wakil berbagai partai borjuis kecil.

* Tentang Masalah Tugas-Tugas dan Taktik kaum Sosial Demokrat Rusia Dewasa ini, Jenewa 1898. Dua pucuk surat yang ditulis kepada Rabocaya Gazeta dalam tahun 1897.



* Lihat Kumpulan Karya, edisi Rusia ke-4 Jilid 2, hal.299-326 --Red.

** Dalam membela kebohongannya yang pertama ("kita tak tahu kawan-kawan muda mana yang dimaksud oleh P. B. Akselrod") Raboceye Dyelo menambah dengan kebohongan yang kedua, ketika dalam jawabannya ia menulis: "Sejak tinjauan tentang Tugas-Tugas diterbitkan, dikalangan orang-orang sosial-demokrat Rusia tertentu telah timbul atau kecendrungan-kecendrungan ke arah keberatsebelahan ekonomi, yang merupakan langkah mundul dari keadaan gerakan kita sebagaimana dilukiskan dalam Tugas-Tugas (hal.9). Inilah yang dikatakan Jawaban itu, yang dimuat dalam tahun 1900. Tetapi Raboceye Dyelo nomor pertama (yang memuat tinjauan itu) terbit dalam bulan April 1899. Apakah ekonomisme itu baru timbul dalam tahun 1899? Tidak, dalam tahun 1899 terdengar protes pertama kaum sosial demokrat Rusia terhadap ekonomisme (protes terhadap Credo). Ekonomisme timbul dalam tahun 1897, sebagaimana Raboceye Dyelo tahu betul, karena sudah pada bulan November 1898, W.I. Memuji Rabocaya Misl (lihat Listok Rabotnika No.9-10)

* "Teori tingkat-tingkat" atau teori "lika-liku yang takut takut-takut" dalam perjuangan politik dinyatakan, misalnya dalam artikel ini demikian: "Akan tetapi tuntutan-tuntutan-tuntutan politik, yang menurut wataknya adalah umum bagi seluruh Rusia, harus mula-mula" (ini ditulis dalam bulan Agustus 1900!) " sesuai dengan pengalaman yang diperoleh lapisan tertentu"(sic!). "kaum buruh dari perjuangan ekonomi. Hanya (!) atas dasar pengalaman inilah agitasi politik dapat dan harus dimulai", dan seterusnya.(hal.11). Pada halaman 4 sipenulis ketika menyanggah apa yang dianggapnya sebagai tuduhan yang sama sekali tidak beralasan yaitu tuduhan sebagai bid'ah ekonomis, dengan mengharukan berseru : "Sosial-demokrat mana sih yang tidak tahu bahwa menurut ajaran Marx dan Engels kepentingan-kepentingan ekonomi dari berbagai klas memainkan peranan yang menentukan dalam sejarah dan, karenanya, bahwa terutama perjuangan proletariat untuk kepentingan-kepentingan ekonominya harus mempunyai arti penting nomor satu bagi perkembangan klasya dan perjuangannya untuk pembebasan ?"(Kursif dari kami). Kata "karenanya"sama sekali tidak pada tempatnya. Dari kenyataan bahwa kepentingan-kepentingan ekonomi memainkan peranan yang menentukan sekali-kali tidak seharusnya ditarik kesimpulan bahwa perjuangan ekonomi (yaitu, perjuangan serikat buruh) mempunyai arti penting nomor satu, karena kepentingan-kpentingan yang paling pokok, yang "menentukan" dari klas-klas dapat dipenuhi hanya dengan perubahan-perubahan politik yang radikal pada umumnya; terutama kepentingan-kpentingan ekonomi yang pokok dari proletariat dapat dipenuhi hanya dengan revolusi politik yang akan mengganti diktatur borjuasi dengan diktatur proletariat. B. Kreicevski mengulangi argumen-argumen "W.W. dari sosial-demokrasi Rusia" (yaitu, politik mengikuti ekonomi dan lain-lain) dan argumen-argumen kaum Bernsteinis dari sosial-demokrasi Jerman (misalnya, justru dengan argumen semacam ini. Woltmann mencoba membuktikan bahwa kaum buruh pertama-tama harus memperoleh "kekuatan ekonomi" sebelum memikirkan revolusi politik).



56 W. I. Lenin, Kumpulan Karya, edisi Rusia ke-4, Moskow, 1946, Jilid 4, hlm. 345-346.

57 Ibid, Jilid 5, hlm. 6.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar