JAKARTA - Protes elemen masyarakat terhadap ketidakpuasan pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang dinilai lembek dalam menghadapi Malaysia menimbulkan gerakan "Ganyang SBY".
Aksi kekecewaan ini dimotori kelompok Petisi 28. Gerekan sejenis juga dilakukan Benteng Demokrasi Indonesia (Bendera) yang melakukan sweeping terhadap warga negara Malaysia. Sementara itu, Kompak menyiapkan gerakan opisisi rakyat sipil yang agendnya mendesak SBY mundur jika tidak bisa tegas dalam menyikapi isu publik, salah satunya kasus Malaysia.
Terkait aksi massa ini, aparat kepolisian sudah mengantisipasinya, sehingga aksi anarkis bisa dicegah sedini mungkin.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Boy Rafli Amar saat mengunjungi lokasi pemberangkatan mudik mengatakan, kepolisian sudah antisipasi kejadian yang tidak diinginkan. "Kami sudah lakukan diteksi dini terhadap hal-hal yang tidak diinginkan," terangnya, Sabtu (4/9/2010).
Dia mengaku belum mendapat laporan resmi terkait gerakan Ganyang SBY, tapi jika ada hal yang tidak diinginkan pasti ditindak tegas. "Yang anarkis pasti kami tindak," tegas Boy.(ram)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar